Nelson Mandela
Kecintaan Mandela pada batik Indonesia berawal ketika ia menerima hadiah batik dalam kunjungannya ke Indonesia pada akhir Oktober 1990. Kala itu, ia berkunjung sebagai wakil ketua organisasi Kongres Nasional Afrika. Tak disangka, tujuh tahun kemudian, Mandela mengenakan batik tersebut ketika datang kembali ke Indonesia sebagai Presiden Afrika Selatan.Presiden Soeharto kabarnya kaget melihat Mandela mengenakan batik saat bertemu dengannya. Sejak saat itu, Mandela kerap mengenakan batik ke berbagai acara resmi dunia, termasuk ke Sidang Umum PBB atau Piala Dunia. Dengan demikian, ‘sah’ dikatakan bahwa Mandela berperan besar dalam mempopulerkan batik Indonesia di mata dunia.(sumber: selaras.com).
Batik Indonesia Di Mata Dunia Kekayaan Asli Indonesia – Indonesia adalah negeri dengan ribuan budaya salah satunya adalah batik yang telah diakui di mata dunia. keanggunan dan kekhasan corak yang dimilikinya telah banyak membuat mata dan peminat fashion budaya terpesona karenanya. Ada beberapa fakta menarik soal sejarah kain yang berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa: amba, yang bermakna ‘menulis’ dan titik, yang bermakna ‘titik’.
Batik Indonesia Mendunia. Batik sudah ada sejak kerajaan jaman dulu di Indonesia, dimana dulu batik merupakan kesenian/kerajinan kebudayaan keluarga kerajaan, terutama di pulau jawa. Selain itu seorang Desainer dari Nusa Karya Cianjur pun turut andil dalam perkrmbangan batik nusantara saat ini,dengan hadirnya beberapa motif batik khas cianjuran yang terdapat dalam katalog YBJB ( Yayasan Batik Jawa Barat ).
Macam Motif Batik Indonesia
Motif batik Indonesia banyak sekali variannya saat ini. Namun dari sisi akar budaya yang kuat, pada prinsipnya motif tradisional digunakan oleh keluarga keraton. Hal ini jadi bukti, di masanya batik merupakan tekstil bergengsi. Untuk wilayah ‘darat’ atau Keraton Yogyakarta dan Surakarta dikenal dengan batik sogan. Sementara batik Cirebon (mewakili keraton ‘pesisir’) biasanya bermotif mahluk laut dan pengaruh Tionghoa. Batik pesisir juga memiliki garis maskulin hingga bisa terlihat pada corak “Mega Mendung”.Mengenai batik sogan, dinamakan demikian karena pada awal mulanya proses pewarnaan batik ini menggunakan pewarna alami yang diambil dari batang kayu pohon soga tingi. Batik Sogan memang jenis batik yang identik dengan daerah keraton Jawa yaitu Yogyakarta dan Solo, motifnya pun biasanya mengikuti pakem motif-motif klasik keraton.
Sogan Yogya dan Solo juga dapat dibedakan dari warnanya. Biasanya sogan Yogya dominan berwarna coklat tua-kehitaman dan putih, sedangkan sogan Solo berwarna coklat-oranye dan coklat.
Begitu pula dengan motif batik khas dari Cianjur yang di eksploitasi dari seni budaya,pariwisata maupun dari pertanian dan agro,banyak motif yang dapat kita aplikasikan kedalam batik cianjuran seperti:kecapi suling,maen poh,mamaos,ayam pelung,beasan,gunung padang,dan masih banyak lainnya.
Batik Indonesia Diakui Dunia
Tanggal 2 Oktober 1999 sangat penting karena: Batik Indonesia secara resmi diakui UNESCO dengan dimasukkan ke dalam Daftar Representatif sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity) dalam Sidang ke-4 Komite Antar-Pemerintah (Fourth Session of the Intergovernmental Committee) tentang Warisan Budaya Tak-benda di Abu Dhabi.Batik, sejak diakui dunia sebagai warisan dunia sejak beberapa tahun lalu, terus berkembang. Dunia fashion, kini malah sering menggunakan motif batik dalam koleksi terbaru mereka. Selain itu beberapa selebriti dunia juga menjadikan batik sebagai salah satu style fashion mereka.(sumber: totalserve.biz.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar